BUKITTINGGI - Polresta Bukittinggi dalam Proses seleksi penerimaan Polri telah memasuki tahapan pembacaan sumpah dan penandatanganan pakta integritas, di Aula Polresta Bukittinggi.
Proses penandatanganan Pakta Integritas ini dilangsungkan dengan acara pengambilan sumpah kepada calon Bintara, Tamtama, dan Taruna/Taruni Akpol yang didampingi orang tua atau wali, Selasa (18/4/2023).
Kapolresta Bukittinggi KOMBES POL Yessi Kurniati, S.I.K, M.M, melalui Kabag SDM KOMPOL Jefrizal Jarun, S.H, M.H mengungkapkan, penandatanganan pakta integritas sebagai komitmen bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH) selama proses seleksi.
“Penandatanganan pakta integritas termasuk tahapan seleksi penerimaan Polri. Sebelum dilakukan penandatanganan pakta integritas, semua yang terlibat, baik panitia maupun calon peserta diambil sumpah supaya mengikuti apa yang menjadi ketentuan selama seleksi, serta tidak melakukan pelanggaran atau kecurangan,” jelas KOMPOL Jefrizal.
Lanjut Kabag Sumda, total peserta yang telah mendaftarkan diri mengikuti seleksi sebanyak 210 peserta yang terdiri, Akpol 18 peserta, Bintara Polisi Tugas Umum 167 peserta, Bintara Pol Air 1 peserta, Bintara Brimob 15 peserta, dan Tamtama 9 peserta.
Setelah menandatangani pakta integritas, para peserta akan dilakukan pemeriksaan administrasi awal. Pemeriksaan dokumen atau administrasi awal melibatkan dari Disdukcapil, dan Disdikpora, Kota Bukittinggi.
“Jika tidak ditemukan permasalahan administrasi awal, bisa melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya di panitia daerah (Polda Sumbar),” jelas KOMPOL Jefrizal.
Kepada para peserta, Polresta Bukittinggi berpesan untuk selalu berlatih dan belajar agar saat mengerjakan soal seleksi tidak menemui kesulitan, dan para peserta diminta untuk tidak pernah percaya dengan oknum yang dapat menjanjikan kelulusan setelah menyetorkan sejumlah uang pelicin, demikian Kabag SDM mengahirinya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di GOOGLE NEWS
