Perayaan Natal dan tahun baru di kota Bukittinggi dan Agam berjalan dalam keadaan aman , tertib, lancar dan kondusif.
Plt. Kapolresta Bukittinggi AKBP. Wahyuni Sri Lestari, SIK.MH, menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap lapisan masyarakat Kota Bukittinggi dan Agam, atas peran serta dan partisipasinya dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, sehingga seluruh rangkaian kegiatan Operasi Lilin Singgalang 2022 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 berjalan aman dan tertib.
"Alhamdulillah situasi kamtibmas selama Nataru di Bukittinggi dan Agam Timur kondusif,secara umum tidak ada kejadian menonjol yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat kata Plt Kapolresta Bukittinggi"
Selama 11 hari jajaran Polresta Bukittinggi telah melaksanakan Operasi lilin singgalang 2022 dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023, Kabag Ops Kompol Julianson, SH.MH mengatakan selama pelaksanaan operasi lilin dari tanggal 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 situasi kamtibmas secara umumnya kondusif.
Terkait jumlah kejadian tindak pidana maupun laka lantas yang ditangani Polresta Bukittinggi selama pelaksanaan Operasi lilin 2022 Kabag Ops mengatakan, dari data yang terhimpun ada 10 laporan tindak kejahatan dan 3 kejadian laka lantas yang ditangai Polresta Bukittinggi.
Dari 10 laporan tersebut 1 diantaranya kasus Narkoba, pencurian 2, curanmor 2, penganiayan 3 dan cabul 2 laporan.
Sedangkan untuk kejadian laka lantas selama pelaksanaan Operasi lilin 2022 ada 3 kasus laka lantas, dengan korban meninggal dunia 1 orang, luka ringan 6 orang, kerugian materil 15 juta enam ratus ribu rupiah.
Kemudian Kabag Ops Polresta Bukittinggi juga menyampaikan terkait situasi arus lalulintas selama pelaksanaan operasi lilin, tidak ada terjadi kemacetan diwilayah hukum Polresta Bukittinggi, termasuk pada waktu pelaksanaan rekayasa arus lalulintas pada malam pergantian tahun baru.
"Tidak ada terjadi stagnan atau penumpukan arus lalu lintas yang terjadi berjam-jam,terkait perlambatan arus lalulintas memang terjadi di beberapa titik dikarenakan animo masyarakat yang berwisata ke Kota Bukittinggi, namum hal tersebut bisa terurai segera oleh personil yang telah terploting di titik-titik yang kita anggap rawan terjadi kemacetan"(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di GOOGLE NEWS