Indonesia berduka, tragedi 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang menjadi lembar kelam persepakbolaan Indonesia.
Sebagai bentuk rasa dukacita, solidaritas dan belasungkawa, Polres Bukittinggi Selasa malam, 04/10/2022 menggelar doa bersama bagi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Doa bersama yang digelar usai Sholat Magrib itu dihadiri oleh Kapolres Bukittinggi AKBP Wahyuni Sri Lestari, S.I.K., M.H., Waka Polres, PJU Polres dan Perwakilan Personil serta Kalapas Lapas Klas II A Bukittinggi Marten, Bc. IP, SH.
Doa bersama yang didahului dengan pembacaan surat yasin itu turut mengundang Ketua Asosiasi Kota (PSSI) Bukittinggi Bapak Oscar Simta, Serta perwakilan pengurus klub sepakbola di Kota Bukittinggi Seroja FC, Gurfa FC, Kapau FC, Corolla FC, BMMC FC dan BSG FC.
Kapolres melalui Kabag SDM Kompol Jefrizal, SH.MH mengatakan doa bersama bagi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang digelar Polres Bukittinggi malam ini sebagai bentuk rasa belasungkawa, solidaritas dan duka cita.
Ketua Asosiasi Kota (PSSI) Bukittinggi Bapak Oscar Simta sangat mengapresiasi kegiatan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan yang digelar Polres Bukittinggi.
"Doa bersama bagi Korban Tragedi Kanjuruhan yang digelar Polres Bukittinggi adalah kegiatan yang sangat luar biasa, dari kegiatan ini kita dapat mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban di tragedi Kanjuruhan, ucap Oscar Simta."
Oscar juga menyampaikan Tragedi Kanjuruhan menjadi pembelajaran bagi kita semua, tentunya menjadi harapan kita bersama kejadian Kanjuruhan tersebut tidak terulang kembali pada event-event pesepakbolaan dimanapun.
Selaku Ketua Askot PSSI Bukittinggi Oscar Simta juga berharap PSSI Bukittinggi bekerjasama dengan Polres Bukittinggi dalam penyelenggaraan event sepakbola khususnya di Kota Bukittinggi agar kejadian Tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di GOOGLE NEWS
