Dengan adanya kebijakan Pemerintah terkait aktivitas di bulan Ramadan tersebut, Dody menyebut akan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi dosis III. Menurutnya, dengan terlaksananya percepatan vaksinasi booster, maka hal itu akan meningkatkan imunitas ataupun kekebalan masyarakat terhadap virus Covid-19.
Jika memiliki kekebalan dan tingkat imunitas dengan vaksinasi booster, kata Dody, masyarakat akan semakin aman dan tenang ketika menjalani seluruh rangkaian aktivitas di bulan Ramadan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang.
"Oleh karena itu menghadapi bulan Ramadan saya minta akselerasi vaksinasi terus ditingkatkan khususnya vaksin booster ketiga. Sehingga pada saat rangkaian kegiatan di bulan Ramadan, kegiatan Halal Bi Halal, kegiatan mudik semua dalam kondisi betul-betul memiliki kekebalan atau imunitas," ujar Kapolres Bukittinggi.
Pada kesempatan ini, Dody kembali mensosialisasikan atau mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya melengkapi vaksinasi. Akbp Dody menyampaikan, apabila warga telah melengkapi vaksinasi di dosis II, maka akan memiliki kekebalan terhadap Covid-19 sekira 60 hingga 70 persen.
Sedangkan, masyarakat yang melanjutkan dengan suntikan dosis III atau booster, maka kekebalan imunitas terhadap virus corona akan meningkat sebesar 90 persen.
"Sehingga tentunya kita dorong bagaimana kita bisa mempercepat vaksin booster. Sehingga masyarakat kita mendapatkan imunitas kekebalan minimal 90 persen.
Kapolres Dody juga menaruh perhatian lebih terhadap kelompok masyarakat yang lanjut usia (lansia) terkait kelengkapan vaksinasi baik dosis II dan booster. Mengingat, dalam bulan Ramadan akan ada momentum pelaksanaan mudik.
Untuk itu dihimbau kepada masyarakat juga para lansia yang mau vaksin booster III agar datang ke Poliklinik Polres Bukittinggi, karena Poliklinik kita tersebut melayani booster III dimaksud.
Dengan lengkapnya vaksinasi terhadap lansia, yang walaupun masyarakat akan datang dari perantauannya untuk mengunjungi keluarga atau orang tua di kampung halamannya masing-masing.
maka tidak ada lagi kekhawatiran terjadinya penularan virus corona di klaster keluarga, karena ini sangat besar pengaruhnya bagi aktivitas masyarakat selanjutnya. Tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan, demikian Akbp Dody mengahirinya. (Humas ResBkt)