Dalam sambutannya, Kapolres Bukittinggi menekankan kepada pengguna anggaran baik itu di bidang Bag, Sat dan Si serta seluruh jajaran Polsek agar
1. Pengelolaan anggaran wajib mempedomani prinsip ekonomis, efisien, efektif dan akuntabel atau dapat dipertanggungjawabkan;
2. Pelaksanaan pengadaan barang/jasa dilakukan sesuai kriteria, tidak membuat kesepakatan yang menjurus pada tindak pidana korupsi dan dilakukan secara transparan;
3. satuan harga yang digunakan dalam kertas kerja merupakan alokasi anggaran tertinggi dalam perencanaan, sedangkan dalam pelaksanaannya dapat dan boleh di bawah norma indeks pada alokasi anggaran yang tersedia;
4. Melaksanakan anggaran dengan maksimal agar dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik;
5. Memahami mekanisme penggunaan anggaran sesuai peraturan dirjen perbendaharaan nomor PER-06/PB/2009 tanggal 11 Februari 2009 tentang mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara di lingkungan Polri;
5. Hindari terjadinya tumpang tindih/duplikasi kegiatan/anggaran yang berdampak pada konsekuensi hukum serta penyimpangan dalam penggunaan;
6. Perhatikan kalender kamtibmas tahun 2022 serta lakukan antisipasi berdasarkan prediksi kemungkinan yang akan terjadi, sehingga dengan keterbatasan anggaran mampu menyusun rencana kerja dan anggaran sesuai prioritas, efektif dan efisien.
Kegiatan rapat Sosialisasi dan penyerahan DIPA RKA-KL TA 2022 dihadiri oleh Wakapolres, para Kabag,
Kasatfung, Kapolsek , Kasi dan Ka SPKT serta Paurmin, Kaurmintu dan Kasium Polsek sejajaran Polres Bukittinggi.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas dan penyerahan anggaran kepada masing masing Bagian seperti Bag Ops, Bag Sumda, Bag Ren, Bag Log lalu kepada satuan satuan seperti Sat Intel, Sat Reskrim, Sat Sabhara, Sat Lantas, Sat Narkoba, Sat Tahti dan SPKT dan Seksi-Seksi seperti Si Was, Si Tipol, Si um, Si Keu, Si Humas, Si Dokkes, Si Kum kemudian dilanjutkan kepada seluruh Polsek Jajaran Polres Bukittinggi. (Humasresbkt).
