Hal tersebut disampaikan Kapolres Bukittinggi AKBP. Dody Prawiranegara, SH.SIK.MH usai pimpin upacara serah terima Kapolsek Bukittinggi, Banuhampu dan IV Koto Senin siang, 15/11.
Secara nasional Sumatera Barat berada pada tingkat ke 23 terkait capaian Vaksinasi, khususnya Kota Bukittinggi saat ini Vaksinasi sudah mencapai 75 persen, namun demikian dari 75 persen tersebut kurang lebih 20.000 dari yang tervaksin adalah warga pendatang.Ucapnya.
Dari data tersebut diketahui bahwa masih banyak warga Bukittinggi maupun Agam Timur di kelurahan dan Nagari yang belum di Vaksin, oleh karena itu guna percepatan Vaksinasi baik di Agam Timur maupun Kota Bukittinggi, kami jajaran Polres Bukittinggi bekerja dengan sistem Keroyok Kelurahan atau Keroyok Nagari.
Artinya Keroyok Nagari atau Kelurahan ini adalah Jajaran Polres Bukittinggi berkerjasama dengan TNI dari Kodim 0304/Agam dan instansi terkait lainnya fokus pada hari tersebut di satu kelurahan ataupun nagari. Diharapkan dengan Program Keroyok Kelurahan atau Nagari ini dalam satu harinya capaian Vaksinasi di satu kelurahan atau nagari bisa 100 persen, ucap Kapolres Bukittinggi AKBP. Dody Prawiranegara, SH.SIK.MH mengakiri.(HumasResBkt)
